Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Resmi Luncurkan Learning Management System : Transformasi Pembelajaran Berbasis Teknologi

Bawaslu Wajo pada momen peresmian LMS Bawaslu RI

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Sebagai bentuk pelaksanaan tugas penelitian dan pengembangan di bidang demokrasi, kepemiluan, dan pengawasan Pemilu, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) luncurkan serta perkenalkan Learning Management System (LMS) Bawaslu : Transformasi Pembelajaran Berbasis Teknologi pada hari Rabu 28 Mei 2025 di Kantor Puslitbangdiklat Bawaslu Graha Apic Jakarta.

LMS Bawaslu hadir bagi seluruh lapisan jajaran pengawas Pemilu diseluruh tingkatan yang ingin meningkatkan dan mengembangkan kapasitas di mana saja dan kapan saja. Dengan LMS Bawaslu diharapkan dapat membangun ekosistem pengetahuan yang mudah diakses, fleksibel, dan akuntabel.

Kepala Pusat Penelitian, Pengembangan, Pendidikan, dan Pelatihan (Puslitbangdiklat) Roy Siagian dalam laporannya mengungkapkan kehadiran LMS Bawaslu bukan sekedar inovasi teknologi, namun merupakan strategi besar dalam memperkuat kapasitas seluruh jajaran pengaws Pemilu di tingkat pusat, baik provinsi, hingga tingkat Kabupaten/Kota.

Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda dalam sambutan peluncuran dan pengenalan LMS Bawaslu menuturkan LMS Bawaslu dirancang sebagai sarana pembelajaran yang bersifat daring terstruktur, fleksibel , dan inklusif bertujuan untuk menjawab tantangan dinamika pelaksanaan kebutuhan kemampuan pengawasan jajaran Pengawas Pemilu seluruh Indonesia.

“Kami berharap ini merupakan bentuk inovasi dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi informasi sebagai komitmen Bawaslu dalam menciptakan pengawas pemilu yang profesional, berintegritas, dan berpengetahuan luas. Diharapkan ada pembelajaran yang interaktif dan kolaboratif yang aktif antar pengawas sehingga menciptakan eksositem pembelajaran berkelanjutan” tuturnya.  

Di kesempatan yang sama Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengapresiasi tim Puslitbangdiklat Bawaslu dan berharap LMS Bawaslu menjadi bagian dalam pengembangan dan pembelajaran terhadap materi yang berkaitan dengan kepemiluan, penegakan hukum Pemilu, sistem Pemilu, dan secara garis besar sistem demokrasi yang dilakukan  dalam lembaga penyelenggara Pemilu.

“LMS Bawaslu akan mengolah, mengorganisir, menyimpan, dan menyampaikan materi – materi pembelajaran secara online. Oleh sebab itu, diharapkan bisa meningkatkan dan mengembangkan kapasitas sebagai Anggota Badan Pengawas Pemilu. LMS Bawaslu menyediakan platform terpusat untuk pengelolaan pembelajaran serta memudahkan Puslitbangdiklat Bawaslu memberikan akses materi, berinteraksi secara online, mengunggah materi pembelajaran berupa dokumen, video, presentasi, dan tautan online. LMS Bawaslu ini diharapkan menjadi akselerator dalam meningkatkan pemahaman dalam tugas dan fungsi kita sebagai pengawas Pemilu” terangnya saat peresmian peluncuran dan perkenalan LMS Bawaslu. 

Peluncuran dan pengenalan LMS Bawaslu dilakukan secara virtual dengan siaran langsung melalui akun youtube resmi Bawaslu RI dan diikuti jajaran pengawas Pemilu tingkat Pusat, Provinsi, serta Kabupaten/Kota seluruh Indonesia melalui platform zoom meeting. Setelah peluncuran, Tim Pelatihan Puslitbangdiklat Bawaslu melanjutkan dengan sosialisasi pengenalan LMS Bawaslu kepada seluruh jajaran pengawas Pemilu secara daring.

 

Tampilan utama website Learning Management System (LMS) Bawaslu

Foto: Humas Bawaslu Wajo

Penulis: Humas Bawaslu Wajo