\nJakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Ketua Bawaslu Rahmat Bagja memprediksi kecurangan dan pelanggaran pada 2024 akan tetap ada dan tidak mungkin hilang. Salah satunya pelanggaran politisasi Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) akan menjadi pelanggaran yang berpotensi besar dilakukan.
\nJakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu menerima audiensi perwakilan penyelenggara pemilu dari Timor Leste, Comissão Nacional de Eleições (CNE).
\nSamarinda, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Totok Hariyono melihat mahasiswa menjadi pelopor bangsa untuk maju ke depannya. Menurutnya, mahasiswa perlu terlibat secara aktif dengan bergotong royong menjaga demokrasi di Indonesia.
\nBali, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu menginisiasi penandatanganan pakta integritas Penjabat Pembina Kepegawaian (PPK) seluruh Indonesia dalam menegakkan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemilu dan Pemilihan 2024.
\nManado, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Herwyn J. H. Malonda menilai, kajian Bawaslu dalam pelaksanaan pemantauan Pemilu 2024 dalam kondisi Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity (VUCA), harus memiliki fokus ke salah satu hal tertentu.